Pembedahan GERD( Gastroesophageal Reflux Disease) merupakan metode operasi yang dicoba buat menanggulangi permasalahan refluks asam alat pencernaan yang parah. GERD terjalin kala katup antara esofagus serta alat pencernaan tidak berperan dengan bagus, alhasil asam alat pencernaan naik ke atas esofagus serta menimbulkan pertanda semacam heartburn( kehebohan dibakar di dada), regurgitasi( kembalinya isi alat pencernaan ke mulut), serta kendala pencernaan yang lain. Bila GERD tidak bisa dikendalikan dengan penyembuhan kedokteran ataupun style hidup, pembedahan bisa jadi opsi buat menanggulangi permasalahan itu.
Tujuan Pembedahan GERD:
1. Kurangi ataupun melenyapkan pertanda GERD yang tidak terkendali dengan obat- obatan.
2. Menghindari kehancuran lebih lanjut pada esofagus dampak refluks asam yang berkelanjutan.
3. Kurangi ataupun mengakhiri mengkonsumsi obat antasid serta obat- obatan buat GERD dalam waktu jauh.
Tipe Pembedahan GERD:
1. Fundoplikasi Nissen: Ini merupakan metode operasi yang sangat biasa dicoba buat GERD. Sepanjang pembedahan, bagian atas alat pencernaan dibungkus dekat bagian dasar esofagus buat menghasilkan katup antirefluks yang terkini. Metode ini menolong menghindari menaiknya asam alat pencernaan ke esofagus.
2. Fundoplikasi Parsial ataupun Toupet: Ini merupakan alterasi dari fundoplikasi Nissen di mana bagian atas alat pencernaan dibungkus beberapa di dekat esofagus buat membuat katup antirefluks.
3. Fundoplikasi Dor: Ini merupakan alterasi lain dari fundoplikasi Nissen di mana fundus( bagian atas) alat pencernaan dibungkus seluruhnya di dekat esofagus buat membuat katup antirefluks.
Metode Pembedahan GERD:
Sepanjang pembedahan GERD, penderita hendak di dasar anestesi biasa. Operasi laparoskopi( pembedahan perut minimun invasif) merupakan tata cara yang biasa dipakai buat melaksanakan pembedahan GERD. Sepanjang metode ini, sebagian irisan kecil terbuat di perut buat memasukkan perlengkapan operasi laparoskopik yang hendak dipakai oleh dokter buat memandang serta melaksanakan pembedahan.
Resiko Pembedahan GERD:
Beberapa besar pembedahan GERD berjalan dengan nyaman serta sukses, namun semacam tiap metode operasi, terdapat resiko khusus yang wajib dipikirkan, tercantum:
1. Resiko peradangan di zona pembedahan.
2. Resiko epistaksis.
3. Respon kepada anestesi.
4. Resiko terbentuknya komplikasi semacam pelubangan esofagus ataupun alat pencernaan.
5. Resiko kekalahan metode, yang bisa jadi membutuhkan metode bonus ataupun penyembuhan yang lain.
Saat sebelum menyudahi buat menempuh pembedahan GERD, penderita wajib berdialog dengan cara terbuka dengan dokter mengenai khasiat serta resiko dari metode itu. Dokter hendak melaksanakan penilaian global kepada situasi penderita serta membagikan anjuran mengenai apakah pembedahan merupakan opsi terbaik dalam menanggulangi permasalahan GERD.