Anak Bungsu Paling Dekat Dengan Orang Tua Itu Wajar

Adalah Wajar Jika Anak Bungsu Selalu Paling Dekat Dengan Orang Tua

Pasti kita sering melihat dalam sebuah keluarga yang dimana mereka memiliki anak yang lebih dari satu. Biasanya yang paling kecil, itu akan selalu paling dekat dengan orang tua. Dia paling manja pada orang tua. Dan itu memang benar dan terbukti. Sebagian besar anak bungsu begitu. Paling dekat dengan orang tua, tapi paling keras kepala. Susah di atur, karena menjadi anak kesayangan orang tua. Tapi bukan berarti yang tertua tidak menjadi kesayangan orang tua. Semua anak adalah kesayangan orang tua. Tapi orang tua akan memberikan perbedaan perilaku pada setiap anak-anaknya. 

Anak Bungsu Paling Dekat Dengan Orang Tua Itu Wajar

Itu bukan karena tanpa alasan. Karena itu penting juga untuk membedakan perlakuan kepada anak bungsu dan sulung dan anak tengah. Karena anak-anak, mereka memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, dan untuk itu, harus diperlakukan dengan berbeda juga. Karena mereka memiliki sifat yang berbeda. Jika kita menyamaratakan semua maka akan ada keluhan dan tangisan sana sini. Untuk itu wajar jika orang tua membedakan perlakuan mereka pada anak-anak. Karena memang itu sudah wajar terjadi. 

Dan seperti yang kita ketahui sebagai anak bungsu, biasanya mereka yang paling dekat dengan orang tua. Mereka bisa menjadi anak yang paling mengerti orang tua. Karena mereka akan menghabiskan waktu lebih banyak dengan orang tua. Jadi wajar saja jika anak bungsu itu yang paling dekat dengan orang tua. Karena memang itu job desk mereka. Mereka lebih sering menghabiskan waktu bersama orang tua dibanding dengan teman-temannya atau kakaknya. Sehingga secara tidak langsung akan ada perasaan ingin menjaga orang tua. Ada perasaan lebih dalam menjaga orang tua. 

Dan semakin dewasa anak-anak, maka si bungsu juga akan semakin bertambah dewasa tapi tetap tidak meninggalkan atau melupakan statusnya sebagai anak paling kecil. Yang dimana dia tetap ada perasaan menjaga orang tua, memastikan orang tua sehat, semua kebutuhan terpenuhi, mendapat tempat yang aman dan nyaman. Mau sejauh apapun si bungsu merantau dan bekerja. Dia akan terus pulang ke rumah untuk memastikan orang tua baik-baik saja. Itulah anak bungsu. 

Banyak Orang Yang Berhenti Bermain Game Online Karena Sakit Hati

Bisa dibilang saat bermain game online kita harus sadar akan satu hal. Ini adalah permainan online, dimana kalian bisa terhubung dengan pemain lainnya yang berada di seluruh dunia. Karena itu merupakan game online. Jadi tidak menutup kemungkinan kalian akan bertemu dengan berbagai watak pemain. Dan bahasa mereka pun beragam. Dan saat bermain online, pemain bisa datang dari kalangan mana saja, dari ras mana saja. Dari umur yang masih muda sampai yang sudah tua sekalipun. 

Banyak Orang Yang Berhenti Bermain Game Online Karena Sakit Hati

Sehingga kalian harus menyiapkan mental kalian saat bermain game online. Kalian bisa bertemu dengan pemain yang newbie sampai profesional. Dan mungkin memang akan sedikit menyebalkan jika bertemu dengan pemain yang newbie. Apalagi itu permainan secara tim. Pasti akan ada rasa kesal dan sebal. Sehingga tidak heran jika saat bermain game online, banyak orang dengan bahasa kasar akan muncul. Banyak makian yang bisa dilontarkan di dalam permainan game online. Baik itu lewat chat atau dari team speak. Dan kita tidak bisa mengatur atau mengendalikan itu. 

Kita tidak bisa mengendalikan mulut setiap orang. Apalagi saat bermain dan sudah sampai di titik yang seru, sehingga adrenalin akan meningkat. Jadi sesaat ada sesuatu yang mengganggu, atau ada pemain atau teman yang merugikan, atau yang bisa memicu emosi, maka tidak akan segan-segan orang akan terpancing emosi, dan akhirnya mengeluarkan banyak ucapan kotor dan jahat. Dan itu adalah hal biasa di permainan online. Namanya juga permainan online. Jadi jika kalian tidak memiliki mental yang cukup kuat, jangan paksakan diri untuk bermain game online. 

Karena banyak orang yang karena mudah baper atau bawa perasaan, yang mudah tersinggung, dan sakit hati. Saat mereka bermain, dan dikatain oleh pemain lain bahwa kalian noob atau berbagai makian dilontarkan kepada kalian. Dan itu membuat beberapa orang yang sakit hati memilih untuk berhenti bermain karena tidak sanggup untuk berbagai cercaan di dalam game online. Sehingga banyak orang berhenti bermain game online karena alasan sakit hati.

Kadangkala Kita Kerap Berekspektasi Orang Dapat Paham Tanpa Kita Wajib Memberitahu

Terdapat banyak perihal yang dapat membuat orang kecewa serta sakit batin apalagi pula marah. Serta beberapa besar perasaan- perasaan itu terjalin bukan sebab kekeliruan orang lain, tetapi sebab diri kita sendiri yang menghasilkan perasaan itu. Kita sendiri yang membuat serta memancing diri kita hingga merasakan perasaan- perasaan itu. Serta itu banyak dicoba oleh kita bagus dengan cara siuman ataupun tidak siuman. Bisa jadi sebagian dari kamu bingung. Gimana dapat kita yang membuat diri kita sendiri sakit batin, kecewa serta marah. Sebaliknya kita sendiri tidak mau merasakan itu seluruh.

Kadangkala Kita Kerap Berekspektasi Orang Dapat Paham Tanpa Kita Wajib Memberitahu

Sangat simpelnya merupakan, kita kerap sekali tanpa siuman kita meletakkan ekspektasi pada seorang. Kita meletakkan impian yang lebih pada seorang. Kita berasumsi kalau ia dapat menguasai, ia dapat paham, ia ketahui arti serta tujuan kita. Tanpa kita menarangkan jauh luas. Sebab kamu merasa isyarat yang kamu bagikan ataupun suasana yang kamu mengadakan dapat menggiring benak orang lain buat dapat serupa dengan kita. Tetapi tampaknya tidak. Alhasil dikala apa yang dicoba orang lain tidak cocok dengan ekspektasi kita. Hingga yang terdapat merupakan rasa kecewa, sakit batin serta marah.

Serta kerap sekali kita mempersalahkan orang itu, serta berkata bermacam perihal. Semacam, kamu kurang liabel, kamu kurang sensitif, kamu kurang inisiatif. Sementara itu itu bukan permasalahan mereka, tetapi perkaranya terletak di kita. Kita yang berekspektasi. Tetapi kita sendiri tidak ingin membagikan uraian yang perinci. Gimana dapat seorang melaksanakan suatu yang kita sendiri tidak mengatakannya, ataupun memintanya. Kan hendak rasanya abnormal bila orang itu seketika melaksanakannya.

Sebab tidak seluruh orang mempunyai jalur benak yang serupa. Apa yang kita pikir bagus, belum pasti orang lain berasumsi itu bagus. Dikala kita merasa itu kurang baik, belum pasti itu kurang baik di orang lain. Jadi kita tidak dapat cuma memercayakan perasaan kita, serta tergantung pada ekspektasi. Bila kamu tidak mau merasakan perasaan- perasaan itu. Jadi. mulailah jadi orang yang terbuka serta to the poin. Janganlah bertele- tele. Sebab orang bukan dukun ataupun mentalist yang dapat mengenali apa yang terdapat di benak tiap orang.

Akan Lebih Baik Mendapatkan Masukan Pedas Daripada Pujian Yang Palsu

Kerap sekali banyak orang menanggapi serta mengeluhkan pertanyaan ocehan orang yang pedas serta runcing. Banyak orang mengeluhkan hendak kritikan pedas yang diserahkan orang kepadanya. Mengenai pendapat runcing serta menyakitkan. Alhasil terus menjadi banyak orang yang mempunyai batin kecil. Gampang beperan, gampang sakit batin. Alhasil membuat seorang gampang tersindir serta sakit batin. Serta akhirnya justru memberi tahu pada pihak yang berhak hendak kontaminasi julukan bagus, ataupun isyarat etik ITE.

Akan Lebih Baik Mendapatkan Masukan Pedas Daripada Pujian Yang Palsu

Alhasil saat ini ini, bui terus menjadi dipadati dengan banyak orang yang bukan melaksanakan kesalahan semacam pembantaian, perampokan, kekerasan, pemerkosaan, serta semacamnya. Tetapi terus menjadi dipadati oleh banyak orang yang dituduhkan melaksanakan kontaminasi julukan bagus, sebab mulutnya pedas, sebab omongannya melantur, serta melukai batin orang ataupun suatu golongan. Ini membuat kesalahan di Indonesia terus menjadi samar, serta terus menjadi tidak berkualitas. Ini ialah opini individu.

Banyak orang saat ini terus menjadi hari terus menjadi gampang tersindir serta sakit batin. Tidak tahu itu sebab psikologis mereka terus menjadi lemas, ataupun terus menjadi larut dalam arus kemajuan teknologi. Alhasil membuat mereka merendahkan pertahanan mereka. Alhasil jadi seorang yang gampang tersindir serta sakit batin. Sementara itu pada dasarnya seluruh orang diserahkan independensi buat berdialog serta beranggapan. Apa yang wajib diperbaiki sesungguhnya? Aturan krama dalam berdialog, ataupun menguatkan psikologis serta memperbesar batin serta benak.

Alhasil dapat menyambut kritik serta anjuran. Banyak orang kadangkala sangat terpana pada apa yang didepan mata, apa yang ia kerjakan. Alhasil membuat ia kurang ingat diri, serta jadi dahaga aplaus. Alhasil mereka lebih gampang memasak aplaus yang ilegal dibanding kritikan yang pedas serta runcing tetapi itu buat membenarkan kurang mereka serta membuat mereka lebih bagus. Orang saat ini jadi lebih individualistis serta keras kepala buat seluruh itu. Alhasil banyak orang yang tidak bertumbuh serta cuma stuck di sana saja. Sebab mereka tidak dapat menyambut kritik serta anjuran. Cuma mau mencermati apa yang mau ia dengar. Seperti itu watak bawah orang yang butuh kita ganti.

Janganlah Khawatir Buat Nampak Overthinking Sebab Itu Meyakinkan Kamu Mempunyai Otak

Kerap kita mengikuti banyak orang berkata janganlah sangat overthinking. Jadi overthinking itu bukanlah bagus serta bukanlah segar. Itu cuma hendak membuat kamu tekanan pikiran serta terus menjadi gampang buat hadapi tekanan mental. Tentu banyak ocehan semacam itu. Serta kadangkala kita jadi putus asa. Bukannya terus menjadi menurun seluruh kebingungan kita, justru terus menjadi banyak yang kita pikirkan serta kita cemaskan.

Janganlah Khawatir Buat Nampak Overthinking Sebab Itu Meyakinkan Kamu Mempunyai Otak

Itu teruji kalau tidak terdapat maksudnya ocehan orang pertanyaan janganlah sangat mendesakkan dirimu buat tidak overthinking. Sebab pada dasarnya kita hendak lalu memikirkannya. Sebab seperti itu guna serta khasiat dari otak serta kepala. Merupakan berasumsi. Jadi bila jadi seorang yang mempertimbangkan banyak perihal, itu merupakan perihal yang alami serta wajar. Berarti kita memakai otak kita dengan sebenarnya, dengan cocok dengan khasiatnya. Yang ancaman serta tidak wajar itu merupakan, dikala kita mempunyai otak, benak, ide budi, tetapi kita tidak memakainya.

Seperti itu yang wajib kamu khawatirkan serta cemaskan. Jadi sepanjang kamu sedang mempunyai banyak kebingungan serta keresahan, hingga bersyukurlah. Kamu sedang memakai akal sehat serta ide budi kamu. Janganlah khawatir buat berasumsi. Sebab memanglah seluruh wajib dipikirkan saat sebelum berperan. Cuma yang butuh kamu pahami serta paham merupakan, mana yang butuh dipikirkan serta mana yang tidak. Itu yang wajib kamu kendalikan serta pahami. Jadi janganlah ragu buat berasumsi lebih, janganlah khawatir buat berasumsi jauh.

Bisa jadi terdapat sebagian orang yang berkata janganlah berasumsi sangat jauh. Sebab itu hendak membuat kita terhimpit serta jadi tidak pasti. Disini kamu wajib mengerti, yang dimaksudkannya, bukan berarti kamu tidak butuh berasumsi sangat jauh. Berasumsi jauh serta jauh ke depan itu bagus serta dibutuhkan. Tetapi janganlah membingungkan sangat dalam hendak benak kita yang jauh kedepan. Janganlah larut dalam keresahan yang belum waktunya kamu cemaskan. Fikirkan bisa, mengestimasi bisa. Tetapi buat larut dalam keresahan serta kebingungan yang berlebih itu tidak butuh. Jadi, bijaklah dalam berasumsi serta memasak tutur. Janganlah menyambut suatu dengan cara begitu saja.

Dikala Kamu Dapat Melainkan Keinginan Serta Kemauan Itu Hendak Memudahkan Kamu Menempuh Hidup

Kadangkala kala kita merasa hidup itu amat susah. Kita merasa seluruh sedemikian itu kompleks serta kamu tidak sanggup melewatinya. Merasa ini telah diluar kapasitas kita, telah diluar keahlian kita. Sementara itu sesungguhnya seluruh sedang dalam kontrol kita. Seluruh sedang dapat kita tangani serta hadapi. Cuma saja daya, tenaga kita lagi terkuras habis dikala itu. Alhasil kita merasa putus asa. Tetapi pada dasarnya kita dapat melewatinya. Cuma butuh bagikan sedikit durasi buat kamu mengakulasi daya kamu lagi.

Dikala Kamu Dapat Melainkan Keinginan Serta Kemauan Itu Hendak Memudahkan Kamu Menempuh Hidup

Serta kadangkala sesungguhnya hidup kita tidak serumit yang kita bayangkan serta kita rasakan. Cuma saja kita yang menghasilkan sendiri kekalutan itu. Kita sendiri yang buatnya nampak susah serta jadi kompleks. Sementara itu itu sesungguhnya amatlah biasa. Kita kerap sekali berasumsi susah, berasumsi rumit. Mempertimbangkan metode penanganan yang sangat kompleks serta jauh. Sementara itu terdapat metode yang amat gampang serta pendek. Mengapa kita dapat sedemikian itu? Tanggapannya amatlah simpel. Sebab kita membingungkan serta membahayakan banyak perihal.

Terus menjadi banyak perihal yang kita khawatirkan serta kita cemaskan, hingga pemikiran kita hendak terus menjadi kecil serta terbatas. Membuat kita tidak dapat memandang cara- cara yang gampang. Seperti itu mengapa kita kerap merasa kegagalan hendak hidup. Serta sesungguhnya terdapat banyak metode buat membuat hidup itu tidak sangat susah serta kompleks. Andaikan kita ingin berlatih serta paham. Serta sangat berarti berlatih buat berupaya serta tidak tergantung pada orang lain. Salah satu perihal yang dapat memudahkan hidup kita merupakan dengan paham serta dapat melainkan mana keinginan serta kemauan.

Dikala kita telah dapat melainkan keinginan serta kemauan kita, hingga hendak terus menjadi gampang kita menempuh hidup. Hendak terus menjadi terasa mudah buat kita. Melampaui hari- hari kita. Sebab kita telah memahami diri kita, serta ketahui nyata apa tujuan kita, apa yang kita butuhkan serta mana yang hanya kemauan semata. Dikala kita dapat melainkan itu, hingga kita hendak lebih memprioritaskan keinginan kita dibanding apa yang kita mau. Kita terus menjadi dapat mengendalikan diri serta kepribadian abdi kita.

Adalah Wajar Jika Anak Bungsu Selalu Paling Dekat Dengan Orang Tua

Tentu kita kerap memandang dalam suatu keluarga yang dimana mereka mempunyai anak yang lebih dari satu. Umumnya yang sangat kecil, itu hendak senantiasa sangat dekat dengan orang berumur. Ia sangat aleman pada orang berumur. Serta itu memanglah betul serta teruji. Beberapa besar anak bontot sedemikian itu. Sangat dekat dengan orang berumur, tetapi sangat keras kepala. Sulit di atur, sebab jadi anak kesayangan orang berumur. Tetapi bukan berarti yang tertua tidak jadi kesayangan orang berumur. Seluruh anak merupakan kesayangan orang berumur. Tetapi orang berumur hendak membagikan perbandingan sikap pada tiap buah hatinya.

Adalah Wajar Jika Anak Bungsu Selalu Paling Dekat Dengan Orang Tua

Itu bukan sebab tanpa alibi. Sebab itu berarti pula buat melainkan perlakuan pada anak bontot serta anak pertama serta anak tengah. Sebab kanak- kanak, mereka mempunyai keinginan yang berbeda- beda, serta buat itu, wajib diperlakukan dengan berlainan pula. Sebab mereka mempunyai watak yang berlainan. Bila kita menyamaratakan seluruh hingga hendak terdapat keluhkesah serta ratapan situ mari. Buat itu alami bila orang berumur melainkan perlakuan mereka pada kanak- kanak. Sebab memanglah itu telah alami terjalin.

Serta semacam yang kita tahu selaku anak bontot, umumnya mereka yang sangat dekat dengan orang berumur. Mereka dapat jadi anak yang sangat paham orang berumur. Sebab mereka hendak menghabiskan durasi lebih banyak dengan orang berumur. Jadi alami saja bila anak bontot itu yang sangat dekat dengan orang berumur. Sebab memanglah itu job desk mereka. Mereka lebih kerap menghabiskan durasi bersama orang berumur dibandingkan dengan sahabatnya ataupun kakaknya. Alhasil dengan cara tidak langsung hendak terdapat perasaan mau melindungi orang berumur. Terdapat perasaan lebih dalam melindungi orang berumur.

Serta terus menjadi berusia kanak- kanak, hingga sang bontot pula hendak terus menjadi meningkat berusia tetapi senantiasa tidak meninggalkan ataupun melalaikan statusnya selaku anak sangat kecil. Yang dimana ia senantiasa terdapat perasaan melindungi orang berumur, membenarkan orang berumur segar, seluruh keinginan terkabul, menemukan tempat yang nyaman serta aman. Ingin sepanjang apapun sang bontot berkelana serta bertugas. Ia hendak lalu kembali ke rumah buat membenarkan orang berumur serius saja. Seperti itu anak bontot.

Kita Tidak Bisa Kemudian Berbohong Pada Anak Kecil Akan Realita Kehidupan

Dapat jadi ini jadi salah satu pelatihan baik buat para orang dewasa dan kita semua yang belum jadi orang dewasa. Kadang memanglah hidup, realita tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi. Tidak berjalan sesuai dengan rancangan kita. Walhasil disaat ada satu dan 2 Mengenai yang terangkai tidak sesuai dengan rancangan, kita harus memutar otak untuk gimana hadapi semua ini dan mempersiapkan diri kita untuk bisa menyongsong semua ini. Untuk bisa menyongsong dan bisa kemudian berkegiatan dengan semua sesuatu yang berjalan tidak sesuai dengan ekspektasi kita.

Kita Tidak Bisa Kemudian Berbohong Pada Anak Kecil Akan Realita Kehidupan

Dapat jadi buat kita yang sudah berumur, kita bisa dengan mudah, lagi bisa dengan tata cara kita menyongsong semua ini, melakukan diri kita untuk bisa menyongsong kenyataan dan kemudian berjalan maju. Namun untuk kanak- kanak, kadang mereka lagi belum bisa mengerti dan lagi susah untuk menyongsong kenyataan. Dan berlaku seperti orang dewasa, kadang kita mencari tata cara gimana untuk memberikan pengertian pada anak jika ini kenyataannya, mencari tata cara untuk menarangkan pada anak akan apa yang terangkai. Namun tampaknya itu tidak semudah itu.

Dan buat banyak orang dewasa, mereka memilah untuk berbohong pada anak, biar anak bisa mengerti situasi dikala ini sejenis ini. Untuk anak tidak banyak bertanya, dan bisa kemudian meneruskan hidupnya. Namun pada suatu disaat besok anak pula akan bertumbuh berumur, dan mereka memerlukan mengidentifikasi apa kenyataan yang ada. Apa yang terangkai. Dan kita harus mempersiapkan diri untuk menarangkan pada anak akan apa yang terangkai. Kita tidak bisa kemudian berbohong pada anak, hanya untuk anak tidak banyak persoalan dan tidak berkabung.

Namun percayalah, bohong bukan tata cara yang cocok untuk membuat anak kuat dan bisa menyongsong kenyataan. Namun pada esoknya, anak harus menyongsong kenyataan, menyongsong situasi. Dan iba pasti akan dirasakan oleh anak, rasa gusar pasti akan ada. Namun itu akan kemudian. Itu ialah metode buat anak untuk menyongsong kenyataan. Jadi janganlah ragu untuk mengatakan yang sebetulnya pada anak. Itu ialah metode untuk anak bisa jadi lebih kuat. Dan mereka bisa menyongsong kenyataan yang ada.

Menjadi Orang Baik Jujur Dan Transparan Memang Akan Mendapatkan Sejuta Tantangan

Sangat-sangat lah tidak mudah untuk menjalani hidup yang baik, jujur dan transparan. Pada dasarnya pasti semua orang ingin menjadi orang seperti itu. Dan sebagian besar orang-orang yang ingin masuk menjadi bagian penting dari aparat negara, dan anggota pemerintahan negara. Semua pada dasarnya memiliki niat yang baik, dan semua memiliki tujuan yang sama. Yaitu membangun Indonesia menjadi lebih baik. Tapi saat sudah menjadi bagian dari itu. Disitulah tantangan sebenarnya yang akan dialami. 

Menjadi Orang Baik Jujur Dan Transparan Memang Akan Mendapatkan Sejuta Tantangan

Karena saat kalian sudah sah dalam menjadi bagian di dalamnya. Maka akan ada banyak tantangan dan godaan yang akan muncul. Dan misi juga visi yang awalnya dijunjung tinggi di awal, dan alasan-alasan untuk masuk ke dalam organisasi ini yang begitu kuat, perlahan akan mulai memudar. Akan mulai goyang. Dan faktornya bisa dari mana saja. Salah satunya, uang, tahta, wanita. Dan semua itu adalah tantangan terbesar nya. Dan akhirnya hati akan mulai goyah. Yang awalnya niatnya baik, maka semakin lama akan semakin diuji. Jika tidak mampu, maka jangan dipaksakan. Tapi jika kalian memaksakan nya. Maka siapnya untuk menahan uji. 

Ujian nya bisa datang dari mana saja. Maka akanlah mulai bermunculan stigma-stigma yang bersinggungan. Sehingga orang yang awalnya berniat baik, lama kelamaan, akan mulai terkikis niat baiknya. Dan tidak jarang mereka malah jatuh dan lupa akan apa maksud dan tujuan mereka awal untuk masuk ke instansi-instansi ini. Dan sebagian besar semua itu akan goyah pada akhirnya. Dan ya efeknya kinerja mereka semua akan dipandang dan dinilai oleh netizen langsung. Memang untuk hal seperti ini. Apalagi sudah menyangkut dengan Polri, pihak kepolisian, aparat negara, dan orang-orang pemerintahan. 

Mau sebaik apapun visi misi di awal. Mau niat sebaik apapun pada awalnya. Pada akhirnya akan menjadi goyah hanya karena beberapa tantangan seperti harta, tahta dan wanita. Jadi wajar saja orang yang bekerja di bidang-bidang itu akan terus, mendapatkan banyak sekali cobaan, rintangan dan tantangan. Dan akhirnya akan kuat-kuatan iman semuanya. Jadi percayalah, tidaklah mudah menjalani tugas negara

Jadi Orang Yang Bisa Memanusiakan Orang Itu Tidak Mudah

Semua orang menginginkan untuk diperlakukan baik oleh orang lain. Ingin diperlakukan semacam orang oleh orang yang lain. Dan itu natural. Siapa yang tidak mau diperlakukan baik. Pasti semua menginginkan itu. Namun disini kita harus belajar dimana, janganlah hanya berharap untuk bisa diperlakukan baik, diperlakukan semacam orang, namun kita pula harus meletakkan diri kita berlaku seperti penyumbang. Kita pula harus bisa menyangka orang lain dengan baik, dengan semacam orang itu diperlakukan.

Jadi Orang Yang Bisa Memanusiakan Orang Itu Tidak Mudah

Tidak ada artinya apabila kita menuntut bisa diperlakukan baik dan semacam orang, namun kita tidak bisa beraga sejenis itu. Kita tidak bisa beraga baik pada orang lain, dan tidak bisa memanusiakan orang. Itu namanya tidak tahu diri. Jadi mulailah untuk belajar gimana tata cara untuk menyangka orang lain dengan baik, dengan selayaknya orang bisa diperlakukan. Karena itu ialah nilai berarti. Semacam itu inti dari hidup. Gimana kita bisa menempuh hidup kita dengan baik, gimana kita bisa hidup berdampingan dengan orang lain dengan metode baik.

Apabila kalian sudah bisa melakukan itu, apabila kalian sudah bisa beraga baik dan bisa memanusiakan orang. Sampai tantangan selanjutnya ialah, gimana tata cara untuk melindungi, pola pikir dan aksi sejenis itu. Bisa tidak kita tetap tidak berubah- ganti pada apa yang kita kerjakan dan kita yakini. Mencegah kemantapan ialah salah satu Mengenai yang amat sulit untuk dicoba, dan semua orang pula tahu akan Mengenai itu. Jadi, apabila kalian sudah bisa melewati tingkatan dini dengan beraga baik tidak ketahui itu ke diri sendiri atau orang lain. Kita harus berjalan kemudian dengan berjalan ke step selanjutnya tingkatan 2.

Yakni melindungi pemikiran, Kerutinan, dan kondisi yang sudah kita dapat. Gimana kita kemudian menjaganya. Gimana kita mencegah biar itu tetap pada jalurnya. Karena akan ada banyak sekali godaan- bujukan di luar sana. Yang dimana bisa menggoyahkan hatimu, imanmu, dan pendiriianmu. Jadi janganlah sampai hanya karena kenikmatan sedetik, membuat kita melengahkan dan melengahkan usaha kita yang selama ini kita pertahankan untuk kemudian beraga baik dan balance.

Menjadi Manusia Yang Bisa Memanusiakan Manusia Itu Tidak Mudah

Semua orang menginginkan untuk diperlakukan baik oleh orang lain. Ingin diperlakukan layaknya manusia oleh manusia lainnya. Dan itu wajar. Siapa yang tidak mau diperlakukan baik. Pasti semua menginginkan itu. Tapi disini kita harus belajar dimana, jangan hanya meminta untuk bisa diperlakukan baik, diperlakukan layaknya manusia, tapi kita juga harus menempatkan diri kita sebagai pemberi. Kita juga harus bisa memperlakukan orang lain dengan baik, dengan layaknya manusia itu diperlakukan.  

Menjadi Manusia Yang Bisa Memanusiakan Manusia Itu Tidak Mudah

Tidak ada artinya jika kita menuntut bisa diperlakukan baik dan layaknya manusia, tapi kita tidak bisa bersikap seperti itu. Kita tidak bisa bersikap baik kepada orang lain, dan tidak bisa memanusiakan manusia. Itu namanya tidak tahu diri. Jadi mulailah untuk belajar bagaimana cara untuk memperlakukan orang lain dengan baik, dengan seharusnya manusia bisa diperlakukan. Karena itu adalah point penting. Itulah inti dari hidup. Bagaimana kita bisa menjalani hidup kita dengan baik, bagaimana kita bisa hidup berdampingan dengan orang lain secara baik. 

Jika kalian sudah bisa melakukan itu, jika kalian sudah bisa bersikap baik dan bisa memanusiakan manusia. Maka tantangan selanjutnya adalah, bagaimana cara untuk mempertahankan, pola pikir dan sikap seperti itu. Bisa gak kita tetap konsisten pada apa yang kita kerjakan dan kita yakini. Menjaga konsistensi adalah salah satu hal yang paling sulit untuk dilakukan, dan semua orang pun tahu akan hal itu. Jadi, jika kalian sudah bisa melewati level pertama dengan bersikap baik entah itu ke diri sendiri atau orang lain. Kita harus berjalan terus dengan melangkah ke step selanjutnya level 2.

Yaitu mempertahankan pemikiran , kebiasaan, dan hal-hal yang sudah kita capai. Bagaimana kita terus menjaganya. Bagaimana kita menjaga agar itu tetap pada jalurnya. Karena akan ada banyak sekali godaan-godaan di luar sana. Yang dimana bisa menggoyahkan hatimu, imanmu, dan pendiriianmu. Jadi jangan sampai hanya karena kenikmatan sesaat, membuat kita melupakan dan mengabaikan usaha kita yang selama ini kita pertahankan untuk terus bersikap baik dan adil. 

Semua Orang Memiliki Masa Sulit Jadi Jangan Merasa Kalian Yang Paling Susah Dan Menderita

Pada umumnya, semua orang pasti memiliki masalah. Semua orang memiliki issue dalam hidupnya. Ada-ada saja hal sulit yang ada di dalam dirinya dan jalan hidupnya. Jadi semua orang tidak akan lepas dari namanya masalah. Tapi untuk seberapa besar dan seberapa berat masalah yang mereka miliki, semua relatif. Namanya masalah pasti itu membuat seseorang menjadi stres dan uring-uringan. Dan kadang membuat kita tidak bisa fokus dengan kegiatan kita. Karena pikiran kemana-mana. Tapi mau gimana lagi. 

Semua Orang Memiliki Masa Sulit Jadi Jangan Merasa Kalian Yang Paling Susah Dan Menderita

Semua orang tidak akan lepas dari masalah. Mau itu masalah kecil atau besar. Selama masalah itu masih ada, pasti kita akan terus memikirkannya. Apalagi jika masalah itu cukup besar, yang membutuhkan penyelesaian yang segera. Pasti lebih lagi stres kita. Semakin tidak fokus kita dengan kegiatan-kegiatan kita. Karena terpikirkan masalah kita dan sibuk mencari bagaimana cara untuk menyelesaikannya. Saat orang sedang mengalami masalah, ada beberapa orang memiliki cara nya sendiri dalam menghadapi masalah tersebut. 

Ada orang yang langsung memikirkan mencari solusi dari masalah nya. Mencari cara untuk menyelesaikan masalah mereka sesegera mungkin. Agar masalah cepat selesai, atau tidak menyebar terlalu luas. Tapi ada juga orang yang karena paniknya, mereka sampai bingung mau melakukan apa. Akhirnya mereka hanya mengeluh dan mengeluh saja. Mereka malah mengeluh dan mengasihani diri mereka sendiri. Dan merasa diri mereka yang paling menderita. Merasa kenapa harus mereka. Sehingga ada perasaan kesal dan marah. Merasa dunia tidak adil dan akhirnya mencari objek untuk dijadikan kambing hitam.

Ingat semua orang memiliki masalah, terlepas dari mana dia berasal, bagaimana background dirinya, siapa dia, anak siapa dia, dan lain sebagainya. Mau seperti apapun status sosialnya. Mau selengkap apapun keluarganya, semua pasti memiliki masalah, dan masalah mereka beragam. Bisa saja masalah yang mereka alami jauh lebih besar dari masalah yang kita alami sekarang. Tapi bedanya mereka tidak stuck disitu. Mereka tidak mengeluh dan mengasihani mereka, mereka tidak menunjukkan seberapa menderita mereka. Karena mereka fokus untuk menyelesaikan masalah mereka ketimbang sekedar memikirkannya.