Apa Itu Selaput Dara? Kenapa Ini Bisa Sobek Sendiri?


Selaput dara di lubang vagina sering menjadi indikator keperawanan seorang wanita. Padahal, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan selaput dara pecah. Apakah ada cara untuk mengetahui apakah selaput dara robek atau tidak? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

Apa itu selaput dara (hymen)?

Selaput dara, juga disebut selaput dara, adalah selaput jaringan tipis yang menutupi lubang vagina.

Sebagian besar selaput dara berbentuk bulan sabit atau seperti lubang di tengahnya untuk mengalirkan darah haid. Ukurannya juga bisa berbeda dan memiliki bentuk yang berbeda untuk setiap wanita. Selaput dara bersifat elastis dan kuat, sehingga dapat meregang dan kembali ke bentuk semula.

Apakah ada cara untuk mengetahui apakah selaput dara robek atau tidak?

Banyak orang percaya bahwa cara untuk mengetahui apakah selaput dara telah pecah adalah dengan mencari bekas luka, seperti goresan di sekitar lubang vagina. Dipercaya juga bahwa pendarahan vagina selama hubungan seksual pertama adalah tanda bahwa selaput dara telah pecah.

Namun, ini tidak dapat dianggap sebagai referensi langsung. Ada beberapa wanita yang memiliki sangat sedikit jaringan di selaput dara, dan bahkan tidak memilikinya.

Wanita yang memiliki sedikit atau tanpa jaringan selaput dara mungkin tidak mengalami pendarahan saat pertama kali berhubungan seks. Ini adalah hal yang umum. Di sisi lain, beberapa wanita yang selaput daranya lebih rapuh dapat robek dan berdarah sebelum berhubungan seks untuk pertama kalinya.

Beberapa wanita mungkin juga tidak mengetahui bahwa selaput dara mereka telah pecah, karena kondisi ini tidak selalu menyebabkan rasa sakit atau pendarahan.
Secara ilmiah, selaput dara tidak memiliki tujuan medis atau fungsi fisiologis tertentu dalam sistem reproduksi wanita. Karena itu, profesi medis tidak menjadikan air mata atau selaput dara sebagai indikator keperawanan seorang wanita.

Toh, seperti dilansir situs kesehatan Inggris, NHS, pendarahan vagina setelah berhubungan seks bukan hanya karena pecahnya selaput dara. Ini bisa jadi karena masalah kesehatan lain, seperti infeksi atau masalah pada vagina.

Bisakah selaput dara menjadi kencang (tertutup) kembali?

Selaput dara yang pecah, tentu saja, tidak dapat diubah. Namun, ada beberapa cara untuk memperbaiki selaput dara yang pecah, termasuk hymenoplasty dan alloplant.

Hymenoplasty adalah prosedur medis untuk merekonstruksi selaput dara agar tetap utuh. Tidak seperti hymenoplasty, alloplant atau implan selaput dara biasanya dilakukan ketika lapisan selaput dara tidak dapat direkonstruksi, membutuhkan selaput dara buatan untuk ditempatkan.

Ada banyak mitos tentang kesehatan wanita di masyarakat. Mitos-mitos ini bisa menyudutkan wanita bahkan membahayakan kesehatannya.