Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah memutuskan untuk membuka kembali sekolah selama pandemi untuk melanjutkan pembelajaran tatap muka mulai Juli 2021. khawatir tentang keselamatan anak-anak mereka, putranya.
Lantas, apa yang bisa dilakukan orang tua untuk menjaga kesehatan anaknya saat kembali bersekolah di tengah pandemi?
Cara untuk menjaga kesehatan anak
Berikut rekomendasi bagi setiap orang tua untuk mempersiapkan anaknya kembali ke sekolah dengan tatap muka:
Pahami bahaya COVID-19
Bantu anak-anak memahami bahwa meskipun sekarang ada vaksin COVID-19, itu bukan obat pencegahan dan bukan berarti pandemi telah berakhir.
Jelaskan kepada anak Anda bahwa setiap orang masih berisiko tertular jika Anda tidak mengambil tindakan pencegahan yang tepat dan memahami bahayanya. Termasuk anak-anak.
Anak-anak dapat tertular virus penyebab COVID-19, dapat sakit akibat COVID-19, dan dapat menularkan virus penyebab COVID-19 kepada orang lain.
Sebagian besar anak dengan COVID-19 memiliki gejala ringan atau tanpa gejala. Namun, beberapa anak dapat menjadi sakit parah akibat COVID-19.
Jelaskan kepada anak Anda bahwa jika ia tertular virus corona, ia mungkin tidak dapat melihat, belajar, dan bermain seperti biasa sampai ia pulih sepenuhnya.
Tekankan kembali pentingnya mengikuti protokol kesehatan
Orang tua adalah role model bagi anak. Maka jadilah teladan yang baik bagi anak-anak Anda dengan selalu menerapkan protokol kesehatan 3M, yaitu:
Gunakan masker dengan benar untuk menutup hidung dan mulut serta jangan sembarangan membuka masker di tempat umum.
Di tempat umum, jaga jarak aman minimal 2 meter dari orang lain dan hindari keramaian. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik, sesering mungkin. Gunakan pembersih tangan jika air tidak tersedia.
Jika Anda mengikuti protokol kesehatan, anak Anda akan melihatnya sebagai bagian penting dari kehidupan sehari-hari mereka dan akan melakukannya.
Juga ajari mereka untuk selalu membuang sapu tangan yang mereka gunakan untuk batuk atau bersin ke tempat sampah. Jika bersin atau batuk saat memakai masker, segera ganti dengan masker yang baru.
Pastikan anak Anda makan makanan bergizi
Membiasakan makan makanan sehat sama pentingnya dengan mengikuti protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan COVID-19.
Orang yang terbiasa makan makanan sehat dan bergizi umumnya lebih bugar karena sistem kekebalannya lebih kuat, sehingga mengurangi risiko penyakit kronis dan penyakit menular.
Jadi tidak ada salahnya untuk mulai membangun “perisai” bagi tubuh anak dengan menyajikan makanan sehat dan bergizi seimbang di rumah selama social distancing.
Dengan begitu, daya tahan tubuh anak kuat dan siap melindunginya saat sekolah tatap muka dimulai kembali. Mencegah COVID-19 saat anak bersekolah dengan tatap muka tidak cukup dengan mematuhi protokol kesehatan saja.
Sebagai orang tua, Anda juga perlu memastikan bahwa kebutuhan nutrisi anak Anda terpenuhi melalui makanan sehat dan suplemen probiotik untuk membantu pencernaan.