Mengajari Anak Saat Belajar Dirumah Harus Seperti Ini


Pasti ada saat-saat si kecil perlu belajar di rumah jika hanya untuk mengerjakan pekerjaan rumah, namun masih banyak orang tua yang kurang paham bagaimana menangani anaknya saat belajar di rumah. Meskipun orang tua telah memfasilitasi dan mempersiapkan pendidikan anaknya sedemikian rupa sehingga mereka aktif belajar di sekolah, namun terkadang anak kurang termotivasi untuk mengerjakan pekerjaannya di rumah. Nah, di zaman sekarang ini peran orang tua sangat dibutuhkan.

Sebagai orang tua, jika Anda sering menemani si kecil saat belajar, namun merasa dampaknya bagi anak masih kurang, simak beberapa tips di bawah ini untuk lebih memahami cara melakukannya.

Fokus saat mengajari

Sebelum Anda memutuskan untuk menemani anak Anda belajar, sangat disarankan agar Anda memastikan bahwa Anda tidak memiliki hal lain untuk dilakukan. Jika Anda bertekad untuk membimbing si kecil belajar, lakukan dengan sepenuh hati. Jangan membagi perhatian Anda dengan gadget atau hal lainnya. Karena jika Anda fokus membimbing anak Anda, anak Anda langsung fokus pada kegiatan belajarnya.

Membantu untuk memahami

Di sekolah, anak biasanya menghadiri kelas hanya dalam jumlah sedang, karena akan mudah baginya untuk melupakan kelas saat istirahat dan pulang. Tugas orang tua ketika anaknya belajar di rumah adalah meninjau kembali pelajaran yang didapat di sekolah. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa anak Anda memahami semua materi dengan baik dan tidak hanya mengingatnya di kepala. Dengan pemahaman, anak akan mampu mengingat dalam jangka panjang.

Jangan memaksa

Menurut ahli, kehadiran orang tua dalam mengawasi anaknya jangan sampai membuat mereka depresi. Oleh karena itu, orang tua yang mendampingi anaknya belajar di rumah tidak boleh memaksanya untuk belajar terus menerus sampai mereka mengerti dan memahaminya. Jika anak terlihat bosan dan lelah, lebih baik membiarkannya istirahat atau berhenti belajar selama sehari.

Jangan mengerjakan pekerjaan anak

Kadang-kadang ketika seorang anak mengalami kesulitan dengan pekerjaannya, orang tua yang penuh kasih dan tidak sabar menyelesaikan pekerjaan untuk anak itu. Hal ini harus dihindari karena tugas yang diberikan guru kepada anak hanya dilakukan untuk lebih memahami materi yang dipelajari. Jika terus seperti ini, anak akan menjadi malas dan tidak mandiri.

Biasakan Gaya Hidup Sehat Pada Anak Sejak Masih Kecil

Saat memiliki anak, orang tua ingin memastikan bayinya sehat dan berada di pengawasan Anda hingga dewasa. Ini mudah, selama anak Anda, masih tidak dapat lepas dari pengaruh orang tua, Anda bisa memantaunya. Karena kita bisa langsung mengikuti apa yang diminum si kecil dan apa aktivitasnya sehari-hari. Tetapi apa yang akan terjadi ketika dia tumbuh dewasa dan semakin sulit bagi orang tua untuk memperhatikan setiap gerakannya?

Karena kita tidak bisa selalu berada di samping anak-anak kita, maka sangat penting untuk membangun kebiasaan sehat agar bayi terbiasa dengan pola hidup sehat sehingga kelak mereka sadar bagaimana menjaga kesehatannya tanpa harus bertanya. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membiasakan anak dengan pola hidup sehat.

Biasakan Gaya Hidup Sehat

Menjadi panutan yang baik bagi anak dan menjadi contoh gaya hidup yang sehat. Pastikan anak Anda melihat Anda makan sehat dan berolahraga untuk memberi kesan bahwa kesehatan itu penting bagi seluruh keluarga.

Tetap positif dan jangan beri tahu anak Anda hal-hal yang tidak bisa dia lakukan. Katakan padanya hal-hal yang bisa dia lakukan dan sering-seringlah merayakan kesuksesan untuk membangun kepercayaan diri mereka.

Jadwalkan momen keluarga aktif secara teratur. Bersepeda, jalan-jalan, senam, piknik bahkan bermain petak umpet bisa menjadi hobi aktif dan mempererat ikatan keluarga.

Batasi menonton televisi dan komputer, yang dapat menyebabkan gaya hidup tidak sehat. Maksimal sekitar 2 jam per hari.

Dorong anak Anda untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik atau olahraga apa pun yang menarik baginya.

Siapkan makanan untuk keluarga dan libatkan anak dalam kegiatan memasak. Ini bisa membangun sifat yang baik saat makan.

Kembangkan kebiasaan memeriksa label nutrisi pada makanan. Dengan kebiasaan ini, anak akan lebih sadar akan makanannya.

Pola makan sehat, olahraga teratur dan kebiasaan baik yang dipelajari sejak kecil akan sangat membantu anak menjalani hidup sehat hingga dewasa. Lakukan hal ini di rumah agar anak dapat mengalami pertumbuhan yang sempurna. Ini juga berguna untuk anak di masa depan nanti sehingga mengalami pertumbuhan yang normal.