Berbeda dengan kecerdasan interpersonal, kecerdasan visuospasial mencakup kemampuan untuk mengingat gambar secara detail, memvisualisasikannya dan menyadari apa yang terjadi di sekitarnya. Anak dengan kecerdasan jenis ini akan unggul dalam mengingat gambar, wajah dan detail tertentu. Mereka juga dapat memvisualisasikan objek dari sudut yang berbeda.
Ciri-ciri anak dengan kecerdasan visual spasial
Sangat mudah untuk mendeteksi anak dengan kecerdasan visual spasial. Mereka jelas terlihat lebih unggul dari yang lain, terutama pada hal yang berhubungan dengan gambar. Beberapa cirinya adalah:
Pandai memahami visual
Yang paling membedakan untuk hal ini adalah kemampuannya dalam memahami gambar. Hanya dengan sekali melihat, mereka bisa mengingat seperti apa foto itu, lengkap dengan detail terkecilnya.
Wawasan spasial yang bagus
Tidak semua anak memiliki kecerdasan ini, salah satu manfaatnya adalah kesadaran spasial yang baik. Misalnya, anak dengan kecerdasan visual spasial dapat dengan mudah memperkirakan jarak antara tempat mereka berdiri dan objek tertentu.
Suka kegiatan desain
Beberapa manfaat kecerdasan visual spasial juga memastikan bahwa anak-anak menikmati semua aktivitas yang berkaitan dengan desain, penilaian dan, tentu saja, kreativitas. Oleh karena itu, anak-anak dengan kecerdasan visual spasial biasanya akan terlibat dalam seni, arsitektur, desainer dan sejenisnya.
Dapat ditemukan pada orang yang tidak dapat melihat
Tidak hanya anak dengan kondisi normal, anak tunanetra juga dapat mengeksplorasi kecerdasan visual spasialnya. Misalnya, tunanetra terbiasa menggunakan indranya untuk menyentuh dan menghitung bentuk, ukuran, luas, dan panjang suatu benda.
Sangat sadar lingkungan
Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa anak dengan kecerdasan visual spasial adalah anak yang sangat detail dengan kondisi lingkungannya. Bahkan, mereka dapat dengan mudah mengingat informasi di sekitar mereka dengan cepat.
Pandai membaca grafik
Kelebihan lain dari anak dengan kecerdasan visual spasial adalah mereka pandai membaca informasi pada peta atau grafik. Mereka dapat dengan mudah mendeteksi bentuk yang berisi informasi.
Cara memaksimalkan potensi anak
Dengan kecerdasan visual spasial yang tidak biasa ini, sayang sekali jika potensi ini terlewatkan saat ditemukan pada si kecil. Untuk itu, orang tua perlu memahami betul bagaimana memaksimalkan potensi anaknya, baik secara akademis maupun non-akademik. Yang terpenting, orang tua perlu berkomunikasi dengan baik dan tahu betul apa kebutuhan dan keinginan anak mereka.
Setiap anak berbeda, tidak peduli apa bakat yang mereka miliki. Dengan insentif yang tepat, orang tua dari anak dengan kecerdasan visual-spasial dapat memaksimalkan potensinya.