Tidak hanya manusia yang bisa memiliki perasaan. Tidak hanya manusia yang bisa merasa sedih, stres, marah, dan lainnya. Tapi hewan juga memiliki perasaan itu loh. Bagi kalian pecinta binatang, misalnya anjing. Banyak orang yang pelihara anjing. Dan kalian bisa melihat mereka memiliki perasan juga. Mereka ekspresikan dari perilaku mereka. Dan itu kelihatan sekali. Dan anjing bisa dibilang salah satu binatang yang perasa. Jika kalian sebagai pemilik anjing, dan kalian benar-benar dekat dengan anjing kalian. Percayalah, secara gak langsung akan ada ikatan batin. Saat kalian sedih, dia akan notice itu.
Anjing Salah Satu Binatang Perasa Yang Bisa Merasakan Stres Dan Sedih Juga
Kalau kita manusia sedih, kita menangis. Dan anjing pun begitu, dia bisa menangis. Saat kita manusia bahagia, excited akan sesuatu, pasti kita akan sangat bersemangat. Dan begitupun dengan anjing, saat mereka bahagia, senang, mereka akan bersemangat dengan menggoyangkan ekor dengan cepat. Saat kita marah, kita bisa berteriak, menunjukkan ekspresi marah kita, dan kadang saat orang mau menyentuh kita, atau mendekati kita saat marah, malah kita bisa lebih marah. Apalagi kalau perempuan yang sedang marah saat haid.
Yang lain mau mencoba menenangkan, eh malah kena maki juga. Begitupun dengan anjing. Saat dia marah, dia akan mengeluarkan suara tertentu, dan mulutnya bergetar. Seperti siap menerkam. Dan gonggongannya pun semakin besar, dan jika dia dalam posisi berdiri, dia akan memasang kuda-kuda yang siap mengejar, dan menerkam. Saat anjing takut pun, dia akan dia bisa gemetaran, bahkan mereka bisa stres dan trauma. Saat mereka trauma, mereka akan diam beku, bahkan mau dipindahkan atau di tarik dia akan mengeras.
Anjing itu special sekali mereka salah satu binatang yang sangat ekspresif dan aktif. Pun kalau dia ada berbuat salah, dia akan diam dan dia akan bersikap manis kepada kita, karena tahu perbuatannya salah. Takut untuk dimarahi. Itulah anjing. Makanya jangan berpikir karena binatang dia tidak memiliki perasaan dan kita sebagai manusia kadang memperlakukannya dengan tidak baik. Mereka juga bisa baik bisa galak. Mereka bisa senang bisa merasa sakit. Jadi perlakukan mereka seperti kalian perlakukan diri kalian sendiri. Yaitu menghargai.