Paranoia adalah masalah perilaku kronis yang terkait dengan delusi. Orang yang mengalaminya lebih rentan terhadap depresi, agorafobia, dan bahkan kecanduan zat tertentu. Cara menghilangkan paranoia perlu dipandu oleh profesional kesehatan mental agar efektif. Saat mengobati paranoia, dokter pertama-tama akan menemukan apa penyebabnya.
Bagaimana cara menghilangkan paranoid?
Secara umum, masalah paranoid diobati dengan terapi psikologis. Namun masalahnya, penderita kondisi ini seringkali tidak mendapatkan pengobatan karena tidak merasakan gejala apapun. Sebaliknya, mereka mungkin merasa bahwa kecurigaan mereka terhadap orang lain dapat dibenarkan. Beberapa cara menghilangkan paranoia secara medis adalah:
Terapi Psikologis
Perawatan ini berfokus pada membantu orang dengan gangguan kepribadian paranoid (PPD) bersiap untuk situasi apa pun. Secara umum, terapi mengajarkan bagaimana membangun empati, kepercayaan, komunikasi, kepercayaan diri, dan komunikasi dengan orang lain.
Salah satu bentuk terapi yang paling efektif adalah terapi perilaku kognitif untuk bertindak dan berpikir secara adaptif. Dalam terapi ini, pasien diajak untuk memahami pikiran dan perasaan yang menyebabkannya menjadi paranoia.
Hasil dari terapi ini dapat membuat seseorang percaya pada orang lain dan menghilangkan pikiran buruk. Alhasil, hubungan dan interaksi sosial menjadi lebih baik.
Pakai Obat
Jika gejala paranoia cukup parah, dokter atau terapis Anda mungkin akan meresepkan obat. Apalagi jika gejalanya berkaitan dengan depresi atau kecemasan yang berlebihan.
Obat yang diberikan dapat berupa antidepresan, antipsikotik, dan gangguan kecemasan. Rekomendasi umum adalah kombinasi pengobatan dan terapi psikologis, bukan hanya obat-obatan.
Detoksifikasi
Ketika penderita paranoia juga kecanduan zat terlarang, dokter atau terapis pertama-tama akan mencoba melakukan detoksifikasi. Hal ini penting karena penggunaan obat-obatan terlarang dapat menyebabkan masalah kesehatan mental yang belum ditemukan.
Jika seseorang terus menggunakan obat-obatan terlarang saat mengalami paranoia, konsekuensinya bisa lebih serius. Perawatan untuk ini sangat penting.
Bagaimana Mendiagnosis Gangguan Paranoid?
Berbeda dengan jenis gangguan jiwa lainnya, salah satu tantangan dalam menghadapi paranoia adalah rasa percaya diri pasien. Adalah normal bagi pasien untuk enggan berbicara dengan terapis atau dokter. Bahkan, mereka mungkin berpikir bahwa orang-orang di sekitar mereka tidak lagi berada di pihak mereka.
Untuk membuat diagnosis, dokter terlebih dahulu mencari keluhan fisik yang terlihat. Kemudian mintalah informasi tentang riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik Anda.