Nah, kali ini kita akan membahas soal bagaimana seorang ayah membesarkan anak laki-lakinya. Kebanyakan seorang ayah akan senang memiliki anak laki-laki. Mereka cenderung berharap untuk memiliki anak laki-laki. Karena saat memiliki anak laki-laki, mereka bisa mengajak main, dan sharing hal yang hanya dilakukan atau diobrolkan oleh anak laki-laki. Dan kita juga tahu, mau ayah sekalian, pria mau umur berapapun, mereka selalu akan menjadi seorang anak laki-laki. 

Seorang Ayah Kebanyakan Lebih Senang Anak Laki-Lakinya Pintar Berkelahi

Mau usia berapapun, mereka akan senang bermain. Mereka senang melakukan beberapa hal yang ekstrim, yang membahayakan diri mereka. Dan mereka menyukai itu. Mereka suka bereksperimen, dan melakukan sesuatu yang dimana kadang di luar nalar. Mereka suka mencoba hal baru. Apalagi yang membuat mereka tertantang dan membuat adrenalin mereka naik. Itulah laki-laki. Sehingga wajar saja jika seorang ayah akan sangat mengharapkan ada memiliki anak laki-laki. 

Selain itu, alasan mereka ingin memiliki anak laki-laki, mereka bisa memberikan atau mengajarkan sesuatu pada anaknya, atau memberikan kepada anak laki-lakinya apa yang dulu dia sukai, tapi tidak terwujud. Dimana saat kecil dia ingin sekali melakukan beberapa hal, atau memiliki sesuatu tapi tidak terwujud. Maka dia akan mewujudkan pada anaknya laki-laki. Dan dia akan berikan mimpinya yang dulu dia tidak bisa wujudkan, dia akan berikan pada anaknya. Sehingga anaknya bisa meneruskan mimpi ayahnya. 

Dan seorang ayah kebanyakan, mereka lebih senang anak laki-lakinya bisa bela diri, bisa berantem, jago berantem, dibanding berprestasi di akademi. Karena bagi pria, kekuatan fisik, adu otot itu adalah pride, adalah kebanggaan sendiri pada laki-laki. Sehingga ayah akan senang jika anaknya pintar bela diri. Dan kalau berantem dengan anak lain, memang di depan, seorang ayah akan memarahi anaknya, karena nakal. Tapi di satu sisi dia akan senang, apalagi anaknya yang menang saat berkelahi. Karena secara tidak langsung seorang ayah akan merasa aman, karena anaknya bisa juga jaga mamanya. Jadi ayah bisa percayakan anaknya menjaga istri tercintanya.