Ingatan main di Circuit GP F1 di Azerbaijan membuat George Russell balik terhenyak. Terkenang balik bagiaman perjuangannya menaklukkan circuit yang memanglah bukan kandangnya. Meski pada kenyataanya, mimpi kurang baik Russel saat sebelum berkompetisi jadi realitas di circuit, namun ia lapang sebab sudah melewatinya.
Suatu pengalaman yang tidak hendak sempat dibiarkan, sebab tidak seluruh perlombaan berjalan dengan mudah. Tentu terdapat saja halangan serta tantangan yang wajib dilewati. Bukan perihal yang gampang, sebab yang dipertaruhkan sepanjang perlombaan berjalan merupakan nyawa. Dalam perihal ini nyaris seluruh pemeran sempat merasakannya.
Pembalap kebesarhatian Regu Williams Racing ini apalagi merasakan perihal yang seragam dengan kondisi yang dobel- dobel, di mana ia bukan cuma merasakan situasi kurang baik dikala perlombaan sebab aspek cirkuit, melainkan pula sebab aspek fisiknya. Di mana Russell memanglah lagi tidak bugat badannya. Ini yang menimbulkan mimpi kurang baik Russell setelah itu jadi realitas dikala berkompetisi.
Peradangan saluran respirasi menajdi salah satu penyakit yang sangta mengusik produktivitasnya di circuit alhasil ia wajib membuat timnya puas dengan posisi ke- 15 saja. Perihal itu merupakan hasil yang sangat maksimum daro Russell di GP masa 2019 ini. suatu mimpi kurang baik Russel yangmemang mengecewakan sebab betul- betul terjalin.
Apalagi terdapat kisan lain yang tidak takluk menarik menghiasi susunan kiprah Russel di GP Azerbaijan ini. Di mana mobilnya hadapi cacat akut di tahap bimbingan kedua mengarah hari H penerapan pacuan. Ini mmebuat timnya wajib lewat waktu buat membenarkan tunggangannya itu sampai dapat digunakan dikala perlombaan penting berjalan.
Peristiwa hancurnya mobil Russell itu diakibatkan oleh aksnya yang menabrak bagian drainase circuit alhasil membuat bagian depan mobil cacat. Kecekatan yang memanglah telah di set lebih dahulu tidak berkawan dengan terdapatnya drainase air yang terletak di arae circuit. Sepatutnya Russell dapat melewatinya, tetapi nyatanya kodrat mengatakan lain.
Rasanya memanglah peristiwa itu jadi pertanda ataupun tanda- tanda kalau memanglah GP 2019 ini merupakan suatu mimpi kurang baik Russel. tetapi Russell senantiasa berlega hati sebab dapat melewatinya. Tidak terdapat lagi mimpi kurang baik yang membayang- bayangi.